Kelas Internasional XII IPA 2

dua hari ini aku menjadi murid di salah satu kelas Internasional di SMAN 12 Jakarta. kelas ini dibuka hanya untuk dua hari. dengan jumlah murid hanya 15 orang, kami mendapat pelajaran yang sangat intensif dari guru-guru kami.

kelas Internasional ini beranggotakan aku (Randhy Dwi Rendrahadi), Muhammad Ihsan Prasetio, Muhamad Taufik, Illyas Shidiq Pramana Putra, Yosita Putri Mayliana, Linda Octavia, Rizaldy Patra Syahnanda, Zippo Armanto Putra, Jenar Anggoro, Fatimah, Satria Dina Astari, Sri Bayuningsih Praptadina, Su;aim Al Kausar, Hikmawati Ega Saputri, Retno Wulandari, dan Rennie Triana.

hari pertama banyak kejadian lucu yang menghiasi suasana kelas kami. sejak awal masuk kelas dan mengambil alih kepemimpinan kelas (menggantikan Prama), dan memulai hari dengan pelajaran Fisika. seperti biasa kami hanya membahas soal-soal dari pak Miftah. dilanjutkan dengan PM Biologi dengan pak Bambang (bukan bapak saya), tapi lupa disiapkan dan tidak ada yang mengingatkan. ditambah dengan Yosi dan Linda yang meminjam soal PM yang aku sendiri lupa menaruhnya dimana. sehingga saat sudah mengobrak-abrik kotak ajaib (bukan punya doraemon) yang berisi arsip sekolah, masih tidak ketemu juga. dan ternyata ada di map raport sekolah (biki cape aja).

usai istirahat kami memulai pelajaran Bahasa Indonesia dengan pak Foy. selain mendapat pelajaran, kami juga mendapat hiburan dengan cerita-cerita pak Foy tentang salah satu guru sekolah lain (nama tidak disebutkan) yang mengotot tentang jawaban TO, padahal sudah jelas-jelas jawaban dia salah. dilanjutkan dengan Bahsa Jerman bersama frau Henny. kami mengisi pelajaran itu dengan sebuah lembaran berisi soal-soal dan kami melakukan sebuah permainan (selalu disebut seperti ini agar menarik). hal yang selalu aku suka dari belajar Bahasa Jerman adalah dengan cerita-cerita bermakna yang selalu diceritakan frau Henny. namun ada hal yang memalukan, karena sejak awal masuk tidak ada satu orang pun yang mengambil JURNAL KELAS (dikarenakan Maula dan Puti tidak ada). akhirnya sebelum masuk pelajaran terakhir, aku dan Illyas pergi ke ruang wakasek untuk mengambil jurnal itu (terlambat lebih baik daripada tidak sama sekali). dan kami menutup hari itu dengan belajar Matematika bersama bu Rahmi. cukup senang melihat bu Rahmi bisa mengajar dengan muka ceria (mungkin karena tidak stress seperti biasanya yang harus mengajar 40 orang anak).

hari kedua tidak menurunkan keceriaan kelas kami. belajar dari kesalahan kemarin, sejak pagi aku sudah mengambilkan jurnal kelas dari ruang wakasek. kami memulai hari dengan pelajaran Bahasa Inggris dari mrs. Gultom. kami hanya mengulang pelajaran tentang passive voice. lalu saat pelajaran Olah Raga dengan pa Agung, lapangan benar-benar terasa luas dengan hanya berisi 14 orang (apalagi dengan cuaca yang sangat bersahabat). kami hanya melakukan senam kembali dan belajar bermain basket untuk ujian praktik. Fisika dan Matematika berjalan seperti hari kemarin. dan aku benar-benar tidak mau hari itu berakhir.

sepertinya dua hari ini masih terasa kurang. aku ingin berada di kelas Internasional ini lebih lama lagi. semoga masih ada kesempatan di kemudian hari :D :D

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

0 komentar:

Posting Komentar