Tempe Oh Tempe

di semester 6 ini aku dapat tugas unik dari biologi, yaitu tentang pembuatan tempe. tugas ini aku lakukan bersama Prama Setia Putra, Muhammad Ihsan Prasetio, dan Irfan Ramdahan.

pada mulanya kami (sebenernya aku ngga ikut) pergi ke pasar untuk membeli bahan baku, yaitu kacang kedelai (bukan keledai ya). setelah itu kami langsung berangkat menuju lokasi pembuatan (di rumah Prama). ditemani hujan rintik-rintik, kami memulai proses pembuatan tempe.

pada awalnya kami berusaha keras untuk membersihkan kedelai-kedelai. satu persatu kulit ari yang masih menempel kami bersihkan (bener-bener kerajinan banget), namun kami pikir-pikir, gempor juga kalo harus ngulitin biji-biji sebanyak 4Kg itu. bisa setahun kali (halah lebay). akhirnya kami putuskan untuk tidak melanjutkannya, dan langsung merebusnya.

karena aku dan Prama pikir tidak akan sempat kalau cuma di satu tempat, akhirnya kami berdua memutuskan untuk membawa setengahnya ke rumahku. akhirnya setelah sampai di rumah (dalam keadaan capek dan kumel), aku langsung mencuci kedelai-kedelai itu (tapi belum semuanya, baru sepetiga). dua jam sudah aku merebusnya (sampe dimarahin mama karena menghabiskan gas kompor di rumah). akhirnya setelah mandi (karena harus menjaga kebersihan) sore aku mencuci sisanya dan merebusnya dengan rice cooker, sesuai perintah mamaku. kalo gini caranya, bisa-bisa jadi Azzam yang ada di KCB. haha. selesai direbus, aku rendam kedelai-kedelai itu dengan air rebusannya.

esok harinya, aku berkelana menuju rumah sekaligus pabrik seorang pembuat tempe. banyak hal yang aku pelajari tentang pembuatan tempe. dan aku mendapat hiburan juga darinya. saat sedang asik menjelaskan tentang ragi tempe (Rhizopus oligosporus), tiba-tiba dia memakan ragi itu. ckck. debus kali dikiranya. haha

setelah satu setengah hari direndam, kedelai-kedelai itu aku (dibantu mama dan adik) bersihkan. kemudian kami memberikan ragi ke kedelai-kedelai itu, dan mencetaknya dengan plastik (yang kami dapatkan secara cuma-cuma dari pembuat tempe). sekarang tinggal berdoa dan melihat hasilnya.

sebenarnya agak ragu tempe-tempe itu akan jadi pada H-1 presentasi. namun berkat doa dan kebesaran ALLAH, alhamdulillah tempe-tempe itu berhasil (walaupun tidak semuanya). dengan begini tugas terselesaikan. malamnya aku memotong tempe-tempe itu untuk dimasak esok subuhnya. selain itu, aku juga membuat inovasi (ide dari mama) yang cukup unik, yaitu TEMPE COKELAT. hahaha. bagi yang penasaran silakan coba buat sendiri, karena rasanya sangat-sangat enak.

akhirnya hari yang dinanti tiba. presentasi kami jalani dengan lancar. berbagai pertanyaan yang diajukan pun dapat kami jawab dengan lancar (untungnya tidak ada yang bertanya aneh-aneh). akhirnya tempe pun kami bagikan. tempe yang dari rumahku dibuat menjadi mendoan dan tempe cokelat, yang dari rumah prama dibuat menjadi tempe orek. dan ternyata guruku memiliki tanggapan positif tentang tempe cokelat yang kubuat (senangnya :D :D). semoga suatu hari bisa jadi lapangan pekerjaan buatku. hahaha

tempe oh tempe, aku mendapat banyak pengalaman darimu
terima kasih ya ALLAH :D :D

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

0 komentar:

Posting Komentar